Konsili Vatikan II menegaskan bahwa, dalam Perjamuan Malam Terakhir, pada malam ketika akan diserahkan, Juruselamat kita mengadakan kurban Ekaristi Tubuh dan darah-Nya. Dalam kurban itu, Ia mengabadikan kurban Salib untuk selama-lamanya, sampai Ia datang kembali. Disini kepada Gereja, mempelai yang dikasihi-Nya, Ia mempercayakan peringatan akan wafat dan kebangkitan-Nya sebagai Sakramen Cintakasih, Tanda Kesatuan, Ikatan Cintakasih dan sebagai perjamuan Paskah. Dalam perjamuan ini Kristus disantap, kita dipenuhi rahmat dan diberi jaminan Kemuliaan yang akan datang.
Gereja Katolik menolak pernyataan Calvinis dan beberapa denominasi Protestan lain yang menganggap bahwa roti dan anggur yang telah dikonsekrasi itu hanya sekadar lambang Tubuh dan Darah Yesus Kristus.
Gereja Katolik secara jelas percaya, yakin mengajarkan Dogma Transubstansiasi. Dogma ini menyatakan bahwa dalam Perayaan Ekaristi �oleh konsekrasi roti dan anggur terjadilah perubahan seluruh substansi roti ke dalam substansi tubuh Kristus, Tuhan kita, dan seluruh substansi anggur ke dalam substansi darah-Nya. Dengan demikian, �Kristus hadir di dalam Sakramen Ekaristi ini oleh perubahan roti dan anggur menjadi tubuh dan darah-Nya.�
Sekarang, mari kita melihat ke dalam bukti ayat Kitab Suci dan Pengajaran Para Bapa Gereja mengenai Kehadiran Nyata Kristus dalam Sakramen Ekaristi.
Kitab Suci memberi kita pernyataan Yesus sendiri yang secara literal berkata:
Mat 26:26-28
26:26. Dan ketika mereka sedang makan, Yesus mengambil roti, mengucap berkat, memecah-mecahkannya lalu memberikannya kepada murid-murid-Nya dan berkata: "Ambillah, makanlah, inilah tubuh-Ku."
26:27 Sesudah itu Ia mengambil cawan, mengucap syukur lalu memberikannya kepada mereka dan berkata: "Minumlah, kamu semua, dari cawan ini.
26:28 Sebab inilah darah-Ku, darah perjanjian, yang ditumpahkan bagi banyak orang untuk pengampunan dosa.
Mrk 14:22-24
14:22 Dan ketika Yesus dan murid-murid-Nya sedang makan, Yesus mengambil roti, mengucap berkat, memecah-mecahkannya lalu memberikannya kepada mereka dan berkata: "Ambillah, inilah tubuh-Ku."
14:23 Sesudah itu Ia mengambil cawan, mengucap syukur lalu memberikannya kepada mereka, dan mereka semuanya minum dari cawan itu.
14:24 Dan Ia berkata kepada mereka: "Inilah darah-Ku, darah perjanjian, yang ditumpahkan bagi banyak orang.
Luk 22:19-20
22:19 Lalu Ia mengambil roti, mengucap syukur, memecah-mecahkannya dan memberikannya kepada mereka, kata-Nya: "Inilah tubuh-Ku yang diserahkan bagi kamu; perbuatlah ini menjadi peringatan akan Aku."
22:20 Demikian juga dibuat-Nya dengan cawan sesudah makan; Ia berkata: "Cawan ini adalah perjanjian baru oleh darah-Ku, yang ditumpahkan bagi kamu.
Kutipan dari Injil Yohanes:
6:48 Akulah roti hidup.
6:49 Nenek moyangmu telah makan manna di padang gurun dan mereka telah mati.6:50 Inilah roti yang turun dari sorga: Barangsiapa makan dari padanya, ia tidak akan mati.
6:51 Akulah roti hidup yang telah turun dari sorga. Jikalau seorang makan dari roti ini, ia akan hidup selama-lamanya, dan roti yang Kuberikan itu ialah daging-Ku, yang akan Kuberikan untuk hidup dunia."
6:52 Orang-orang Yahudi bertengkar antara sesama mereka dan berkata: "Bagaimana Ia ini dapat memberikan daging-Nya kepada kita untuk dimakan."6:53 Maka kata Yesus kepada mereka: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jikalau kamu tidak makan daging Anak Manusia dan minum darah-Nya, kamu tidak mempunyai hidup di dalam dirimu.
6:54 Barangsiapa makan daging-Ku dan minum darah-Ku, ia mempunyai hidup yang kekal dan Aku akan membangkitkan dia pada akhir zaman.
6:55 Sebab daging-Ku adalah benar-benar makanan dan darah-Ku adalah benar-benar minuman.
6:56 Barangsiapa makan daging-Ku dan minum darah-Ku, ia tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia.
6:57 Sama seperti Bapa yang hidup mengutus Aku dan Aku hidup oleh Bapa, demikian juga barangsiapa yang memakan Aku, akan hidup oleh Aku.
Rasul Santo Paulus dalam suratnya kepada Gereja di Korintus mengulang kembali dengan kata-kata yang diucapkan Yesus pada perjamuan terakhir.
1 Kor 11:23-25
11:23. Sebab apa yang telah kuteruskan kepadamu, telah aku terima dari Tuhan, yaitu bahwa Tuhan Yesus, pada malam waktu Ia diserahkan, mengambil roti
11:24 dan sesudah itu Ia mengucap syukur atasnya; Ia memecah-mecahkannya dan berkata: "Inilah tubuh-Ku, yang diserahkan bagi kamu; perbuatlah ini menjadi peringatan akan Aku!"
11:25 Demikian juga Ia mengambil cawan, sesudah makan, lalu berkata: "Cawan ini adalah perjanjian baru yang dimeteraikan oleh darah-Ku; perbuatlah ini, setiap kali kamu meminumnya, menjadi peringatan akan Aku!"
PENGAJARAN PARA BAPA GEREJA
Tomas Aquinas mengatakan: "Bahwa tubuh Kristus yang sebenarnya dan darah Kristus yang sebenarnya hadir dalam Sakramen ini, tidak dapat ditangkap oleh indera ..., tetapi hanya oleh iman, yang bersandar pada otoritas ilahi. Karena itu berkatalah Sirilus tentang kalimat Kitab Suci 'Inilah tubuh-Ku yang diserahkan bagi kamu' (Luk 22:19): 'jangan ragu-ragu apakah itu benar, melainkan terimalah kata-kata Penebus itu dalam iman. Karena Ia adalah kebenaran, jadi Ia tidak menipu'" (s.th. 3,75,1; dikutip oleh [Paus] Paulus VI, MF 18).Dominus illuminatio mea!
Surat kepada Gereja di Roma: �Saya tidak mengambil kesenangan akan makanan yang dapat rusak atau kesenangan hidup. Saya ingin roti dari Allah yaitu Daging Kristus (Flesh of Christ) yang adalah keturunan Daud dan untuk minuman, saya ingin Darah-Nya yang adalah cinta yang tak dapat rusak.� (St. Ignasius dari Antiokia, murid Rasul Yohanes Penulis Injil, dalam suratnya kepada umat di Roma).
Post a Comment